Tahun Baru 2011 di kota Gudeg, Yogyakarta

Tahun baru 2011 memang dinantikan oleh semua orang. Dalam hal ini mereka berbondong-bondong untuk merayakan pergantian tahun baru 2010 ke 2011. Jogjakarta sebagai kota wisata menjadi salah satu tujuan utama sebagai tempat yang tepat untuk merayakan pergantian tahun baru. Keramaian kota tampak satu hari sebelum malam pergantian tahun baru. para penjual petasan, terompet, dan pernak-pernik tahun baru sudah memenuhi pinggiran jalan dibeberapa titik kota.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta pergantian tahun baru masih berpusat di sepanjang jalan dari Tugu Jogja, jalan Malioboro, sampai alun-alun utara dan selatan Jogjakarta. Antisipasi yang dilakukan oleh aparat keamanan adalah mengalihkan kendaraan yang memadati jalan ke beberapa ruas jalan lain agar tidak terjadi kemacetan disepanjang jalan Malioboro.

Pesta tahun baru tidak hanya ramai dimalam pergantian tahun baru saja. Tahun baru 2011 kali ini jatuh pada saat weekend. Sehingga memungkinkan sekali wisatawan asing dan domestik yang memanfaatkan waktu libur mereka untuk menikmati pesona wisata di kota gudeg ini. Beberapa tempat wisata yang dibuka sejak pagi sudah dipenuhi dan dipadati oleh para calon pengunjung. Seperti di kawasan candi prambanan, kawasan kaliurang, hingga pesona pantai Jogja (Parangtritis). Dengan adanya libur tahun baru ini, tarif tiket yang dikenakan juga naik. Teperti di candi prambanan misalnya, harga tiket masuk adalah Rp. 13.000 (normal) naik menjadi Rp. 23.000. Begitu juga dibeberapa tempat wisata yang lainnya.